ppiistanbul.com- 07/03/2020, 21.00 (GMT+3)
penulis: Fachrudin Muhayat | editor: Hamdy
Akhir-akhir ini wabah virus corona atau COVID-19 menjadi suatu perbincangan yang sangat serius di karenakan telah menewaskan banyak orang di china daratan khususnya di kota wuhan, oleh karena itu ada baiknya untuk tahu apa itu sebenarnya virus corona, bagaimana cara penyebarannya, dan juga cara mengantisipasi penyebaran virus corona.
informasi ini sangat penting mengingat kita saat ini hidup di kota besar dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan juga sebagai pelajar pastinya kita sering menggunakan transportasi umum seperti otobus, metrobus, metro, marmaray dan lain sebagainya, maka dari itu kita sebagai pelajar jadi sangat rentan untuk terkena dampak dari virus corona karena kita selalu berada di tengah keramaian yang memudahkan virus untuk menyebar. Jangan sampai akibat dari penyebaran virus ini, kegiatan belajar mengajar kita jadi terganggu.
Coronavirus adalah salah satu dari 22 keluarga besar virus dimana sebuah virus dikatagorikan sebagai coronavirus dengan melihat bentuknya dengan menggunakan mikroskop elektron. Keluarga coronavirus memiliki ciri terlihat seperti gerharna matahati cincin saat dilihat dibawah mikroskop elektron. Coronavirus adalah virus RNA dan sudah envolve (memiliki selubung).
Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti, Common flu, Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan lainnya. Berikut contoh dari keluarga coronavirus, seperti MERS-CoV, SARS-CoV dan yang terbaru dari keluarga Coronavirus, SARS-CoV-2 yang akhir-akhir ini mewabah di Wuhan, Cina. Virus baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina pada bulan Desember 2019. Virus corona adalah zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Investigasi terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak ke manusia dan MERS-CoV dari unta dromedaris ke manusia. Beberapa coronavirus yang diketahui beredar pada hewan dan belum menginfeksi manusia.
Sudah kita ketahui dari informasi di atas bahwasannya virus corona itu berasal dari hewan yang berpindah ke badan manusia dan menyebar kemanusia lainnya. Untuk penyebaran antar manusia berlangsung lebih cepat karena manusia berinteraksi lebih intens daripada hewan dengan manusia seperti contohnya ketika kita bertemu dengan teman ataupun kerabat terbiasa untuk melakukan jabat tangan padahal dari data yang kita peroleh pada saat kita berjabat tangan kita saling mentransfer bakteri dan virus dari satu orang ke orang lainnya maka dari itu penyebaran virus dari manusia ke manusia sangat mudah sekali untuk terjadi. Penyebarannya sendiri melalui udara yaitu bersin dan batuk yang merupakan penyebaran langsung dan penyebaran tidak langsung terjadi pada kasus bersalaman dengan orang yang habis bersin dan setelah itu tampa mencuci tangan, kita makan.
Batuk, pilek, pusing, demam, dan sakit tenggorokan merupakan gejala dari keluarga virus ini. Kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami penyakit ringan dan sembuh, tetapi bisa lebih parah bagi orang lain, untuk itu jaga kesehatan Anda dan lindungi orang lain dengan melakukan hal berikut:
- Cuci tangan Anda sesering mungkin
Secara teratur dan menyeluruh, bersihkan tangan Anda dengan mengosok menggunakan sesuatu berbasis alkohol (hand sanitizer) atau cuci dengan sabun dan air.
Mengapa? Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
- Pertahankan jarak sosial
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan partikel kecil ke udara dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup partikel tersebut dan juga virus yang berasal dari orang tersebut. Jika itu terjadi virus yang masuk ketubuh anda dapat menyebabkan Anda sakit namun hal ini tidak menjadi alasan untuk melepas kehidupan sosial maupun mengucilkan seseorang yang menderita penyakit
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Mengapa? Tangan menyentuh banyak permukaan yang dimana, mungkin terdapat virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan bisa membuat Anda sakit.
- Lakukan kebersihan pernafasan
Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda, mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini berarti menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat Anda batuk atau bersin. Kemudian segera buang jaringan yang digunakan.
Mengapa? Udara yang keluar bersamaan dengan bersin/batuk dapat menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernafasan yang baik Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti influenza, COVID-19, SARS dan lain-lain.
- Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis
Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Mengapa? Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
- Tetap terinformasi dan ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda
Tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru COVID-19. Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda serta otoritas kesehatan publik nasional dan lokal di daerah Anda tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.
Mengapa? Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru dan faktual tentang apakah COVID-19 menyebar di daerah Anda. Mereka merupakan sumber terpercaya dan paling baik untuk memberi nasihat atau informasi terkait apa yang harus dilakukan orang di daerah Anda untuk melindungi diri mereka sendiri.
Untuk inforasi lebih lanjut Anda bisa langsung mendatangi website resmi WHO atau badan kesehatan resmi lainnya
Sumber artikel: WHO.int