ppiistanbul.com- 03/08/2020, 19:00 (GMT+3)
Penulis: Azhar Afif
Tepat pada tanggal 10 Juli 2020 Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan resmi mengeluarkan surat penetapan Hagia Sophia menjadi masjid. Kemudian pada tanggal 24 juli 2020 salat jumat pertama dilaksanakan, yang dipimpin langsung oleh Ali Erbas Menteri Agama Republik Turki yang bertindak selaku khotib. Dengan jamaah sekitar 350.000. Hagia Sohpia juga di gunakan pertama kalinya setelah 86 tahun untuk salat Idul Adha yang bertepatan dengan tanggal 31 juli 2020, masyarakat Turkipun berbondong-bondong salat di kawasan tersebut, tidak terkecuali pelajar dan masyarakat Indonesia yang berada di Turki.
baca juga: Salat jumat perdana Hagia Sophia
Salat Idul Adha dimulai pada pukul 6:30 GMT+3 dan di lanjutkan dengan khotbah, yang kemudian di tutup dengan doa dari khatib. Idul Adha di sekitar Hagia Shopia semakin religius, dengan kebudayaan warga Indonesia yang saling bertegur sapa, saling maaf memaafkan satu sama lain. Selain itu juga tidak lepas dari sunnah idul adha yaitu santap makan setelah salat ied. Di sekitar taman Hagia Sopia para pelajar Indonesia mengelar santap makan dan juga membagikan makanan kepada jamah Indonesia yang ada di sekitar Hagia Sophia.
Idul Adha atau kurban Bayram tidak lengkap rasanya jika tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban, karena berkurban adalah ibadah yang sangat dicintai Allah SWT. Yang mana Allah SWT menerima pahala kurban sebelum darah hewan kurban yang disembelih itu jatuh ke tanah, dan ini menunjukkan betapa cepatnya keridhaan Allah SWT diberikan kepada orang-orang yang melaksanakan ibadah kurban. Ibadah ini juga merupakan sunnah Nabi Ibrahim AS, sebagaimana firman Allah SWT:
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ
“Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar” (Qs. Ash-Shaffat (37):107)
Tidak hanya msyarakat turki, para pelajar di Istanbul juga melaksanakan ibadah kurban. Pada kesempatan ini PPI Istanbul bekerja sama dengan IFA (International Fraternity Association) serta PPI Turki dalam mitra program qurban. IFA sendiri bersedia menjadi mitra pelaksana dan memfasilitasi 15 pelajar PPI untuk ikut serta dalam melaksanakan proses pemotongan dan distribusi qurban.
Tepat setelah melaksakan salat ied, perwakilan dari PPI Istanbul Ali dan Afif ikut serta ke daerah Şile Istanbul dalam proses pemotongan. Alhamdulillah pada tahun ini berhasil mengumpulkan 2 slot dari total 7 slot untuk satu ekor sapi dengan total 2.600 TL. Proses pemotongan yang rapi dan pembagian daging yang sudah di atur, menjadi pemandangan yang baru bagi Ali dan Afif.
Keesokan harinya tanggal 2 agustus 2020 berlanjut oleh tim kerohanian yang berkerjasama dengan ibu-ibu pengajian annisa. Ibu Diah selaku ketua annisa bersama 6 orang timnya dan 6 orang dari PPI Istanbul saudara Adib, Kean, Haritsah, Ayman, Andika, dan Mujahid membagikan daging yang sudah di potong dari guven kasap kuçukçekmeçe. Pada pukul 1 siang waktu setempat mereka mengelompokan daging menjadi 91 kantong plastik yang berisi sekitar 2 kg daging. Pembagian daging berjumlah 71 plastik untuk Masyarakat Indonesia yang ada di Istanbul, dan 20 plastik untuk pelajar yang ada di Istanbul. Tim kerohanian PPI Istanbul melakukan pembagian kepada pelajar, dengan mengambil dari data pelajar PPI yang sudah update untuk data personal. Pengklasifikasian perumah dilakukan serta menghubungi mereka secara langsung guna pengambilan daging di daerah topkapı panorama. Alhamdulillah acara pembagian yang berlangsung dari pukul 13:30 dan berakhir 17:30 berjalan lancar.
Pada Idul Adha kali ini memang teras bebeda, dengan kondisi pandemic covid-19 yang masih ada sampai dengan diresmikannya Hagia Sophia dari museum menjadi masjid pada bulan lalu, rasa syukur pun tak terbendung. Semoga pada tahun ini Ibadah kurban kita di terima oleh Allah SWT, dan smoga para donatur diberikan kelebihan rezki untuk dapat memberikan rizkinya pada kesempatan kurban tahun depan. Kurban bayraminiz mubarek Olsun